Mulai Rp 0 Hingga Rp 2,5 Juta, Ini Rincian Biaya Kuliah di IAIN Ternate
TERNATE, -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) tertua di wilayah Timur Indonesia. Sebagai PTKIN tertua, kampus ini memiliki fasilitas perkuliahan yang sangat representatif.
Ketersediaan sarana prasarana yang kompilit inilah, membuat IAIN Ternate pada setiap tahun, selalu menjadi pilihan bagi anak-anak muda Maluku Utara, maupun dari provinsi lainnya.
Soal penerimaan mahasiswa baru, IAIN Ternate memiliki pola yang sama dengan semua PTKIN, yakni melalui tiga jalur penerimaan, diantaranya jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan jalur Mandiri.
Dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut, tentu semuanya berpeluang mendapatkan biaya kuliah yang sama.
Nah, kalau di Perguruan Tinggi Swasta, biaya kuliah lebih dikenal Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), maka di Perguruan Tinggi Negeri disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Untuk itu, di IAIN Ternate lebih dikenal dengan format UKT, dan besarannya tentu beragam, mulai dari Rp 0 sampai Rp 2,5 juta. Berikut ini Rincianya.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000 – 1.700.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 3: Rp 1.700.000 – 2.000.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 4: Rp. 2.000.000 –2.300.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 5: Rp. 2.500.000
Untuk UKT pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ternate, semuanya tentu sama, hanya dua program studi yakni Biologi dan Matematika pada UKT 2, UKT 3 dan UKT 4 yang mengalami perubahan, karena dihitung berdasarkan penambahan uang praktikum per semester.
Fakultas Syari’ah (FASYA)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000
UKT 3: Rp 1.700.000
UKT 4: Rp. 2.000.000
UKT 5: Rp. 2.500.000
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000 – 1.700.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 3: Rp 1.700.000 – 2.000.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 4: Rp. 2.000.000 – 2.300.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 5: Rp. 2.500.000
Sama seperti pada Fakulas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, di FEBI juga pada UKT 2, UKT 3 dan UKT 4 terjadi perbedaan antara program studi Perbankan Syariah dengan prodi lainnya, perbedaan UKT tersebut yakni terkait penambahan uang praktikum per semester.
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000
UKT 3: Rp 1.700.000
UKT 4: Rp. 2.000.000
UKT 5: Rp. 2.500.000
Untuk mahasiswa yang ditetapkan mendapat UKT Rp 0 adalah mereka yang berprestasi pada bidang Tahfizh Qur’an, harus memenuhi persyaratan yakni standar yang diatur adalah pada Juz 20 sampai 30.
Sedangkan bagi mahasiswa yang menghafal Al-quran 5-15 Juz, maka mereka mendapat pengurangan UKT satu tingkat dari UKT yang mereka dapatkan semenjak lulus seleksi sebagai mahasiswa baru di IAIN Ternate, yakni UKT yang mereka dapatkan Rp 400 ribu/semester.
Sementara pada penentuan UKT, semua mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk dapatkan UKT per kategori tergantung latar belakang ekonomi orangtua calon mahasiswa baru.
Selain itu, untuk mahasiswa yang lulus pada jalur SPAN-PTKIN, apabila berpeluang dapatkan beasiswa UKT kateori 1 -3, namun jika yang bersangkutan tidak mendaftar kembali untuk mengikuti seleksi UKT, maka dia bakal ditetapkan mendapatkan UKT kategori 4 dan 5. Sebab, tidak ada berkas yang dapat dinilai oleh pihak panitia.
Untuk itu, kepada calon mahasiswa baru, diwajibkan harus memasukan berkas untuk mengilkuti seleksi UKT, agar mendapatkan UKT berdasarkan satandar ekonomi yang dimiliki orangtuanya masing-masing.
Jadi, dari besaran UKT tersebut sangat memudahkan mahasiswa, karena nantinya mahasiswa yang melangsungkan kegiatan PPL, Praktikum, KKLI, dan Wisuda tidak lagi dipungut biaya. Selain itu, pada kegiatan KKLI juga mahasiswa disubsidi oleh pihak kampus berupa transportasi ke daerah atau desa yang menjadi tujuan KKLI.
Untuk informasi soal peluang dapatkan beasiswa, silahkan ikuti dan simak terus berita pada website https://iain-ternate.ac.id/.(*)
Ketersediaan sarana prasarana yang kompilit inilah, membuat IAIN Ternate pada setiap tahun, selalu menjadi pilihan bagi anak-anak muda Maluku Utara, maupun dari provinsi lainnya.
Soal penerimaan mahasiswa baru, IAIN Ternate memiliki pola yang sama dengan semua PTKIN, yakni melalui tiga jalur penerimaan, diantaranya jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan jalur Mandiri.
Dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut, tentu semuanya berpeluang mendapatkan biaya kuliah yang sama.
Nah, kalau di Perguruan Tinggi Swasta, biaya kuliah lebih dikenal Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), maka di Perguruan Tinggi Negeri disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Untuk itu, di IAIN Ternate lebih dikenal dengan format UKT, dan besarannya tentu beragam, mulai dari Rp 0 sampai Rp 2,5 juta. Berikut ini Rincianya.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000 – 1.700.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 3: Rp 1.700.000 – 2.000.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 4: Rp. 2.000.000 –2.300.000 (Tadris Biologi dan Matematika)
UKT 5: Rp. 2.500.000
Untuk UKT pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ternate, semuanya tentu sama, hanya dua program studi yakni Biologi dan Matematika pada UKT 2, UKT 3 dan UKT 4 yang mengalami perubahan, karena dihitung berdasarkan penambahan uang praktikum per semester.
Fakultas Syari’ah (FASYA)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000
UKT 3: Rp 1.700.000
UKT 4: Rp. 2.000.000
UKT 5: Rp. 2.500.000
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000 – 1.700.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 3: Rp 1.700.000 – 2.000.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 4: Rp. 2.000.000 – 2.300.000 (Prodi Perbankan Syariah)
UKT 5: Rp. 2.500.000
Sama seperti pada Fakulas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, di FEBI juga pada UKT 2, UKT 3 dan UKT 4 terjadi perbedaan antara program studi Perbankan Syariah dengan prodi lainnya, perbedaan UKT tersebut yakni terkait penambahan uang praktikum per semester.
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)
UKT 1: Rp 0
UKT 2: Rp 1.400.000
UKT 3: Rp 1.700.000
UKT 4: Rp. 2.000.000
UKT 5: Rp. 2.500.000
Untuk mahasiswa yang ditetapkan mendapat UKT Rp 0 adalah mereka yang berprestasi pada bidang Tahfizh Qur’an, harus memenuhi persyaratan yakni standar yang diatur adalah pada Juz 20 sampai 30.
Sedangkan bagi mahasiswa yang menghafal Al-quran 5-15 Juz, maka mereka mendapat pengurangan UKT satu tingkat dari UKT yang mereka dapatkan semenjak lulus seleksi sebagai mahasiswa baru di IAIN Ternate, yakni UKT yang mereka dapatkan Rp 400 ribu/semester.
Sementara pada penentuan UKT, semua mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk dapatkan UKT per kategori tergantung latar belakang ekonomi orangtua calon mahasiswa baru.
Selain itu, untuk mahasiswa yang lulus pada jalur SPAN-PTKIN, apabila berpeluang dapatkan beasiswa UKT kateori 1 -3, namun jika yang bersangkutan tidak mendaftar kembali untuk mengikuti seleksi UKT, maka dia bakal ditetapkan mendapatkan UKT kategori 4 dan 5. Sebab, tidak ada berkas yang dapat dinilai oleh pihak panitia.
Untuk itu, kepada calon mahasiswa baru, diwajibkan harus memasukan berkas untuk mengilkuti seleksi UKT, agar mendapatkan UKT berdasarkan satandar ekonomi yang dimiliki orangtuanya masing-masing.
Jadi, dari besaran UKT tersebut sangat memudahkan mahasiswa, karena nantinya mahasiswa yang melangsungkan kegiatan PPL, Praktikum, KKLI, dan Wisuda tidak lagi dipungut biaya. Selain itu, pada kegiatan KKLI juga mahasiswa disubsidi oleh pihak kampus berupa transportasi ke daerah atau desa yang menjadi tujuan KKLI.
Untuk informasi soal peluang dapatkan beasiswa, silahkan ikuti dan simak terus berita pada website https://iain-ternate.ac.id/.(*)