• Institut Agama Islam Negeri Ternate Indonesia

Libatkan Pelajar SMA Kelas XII sekota Tidore Kepulauan, Prodi SPI FUAD IAIN Ternate Kupas Tuntas Buku Borero Gosimo Bersama Sang Penulis

Libatkan Pelajar SMA Kelas XII sekota Tidore Kepulauan, Prodi SPI FUAD IAIN Ternate Kupas Tuntas Buku Borero Gosimo Bersama Sang Penulis

Keterangan Foto: Sejumlah siswa melakukan foto Bersama dengan narasumber seusai kegiatan Bedah Buku Borero Gosimo
 
TERNATE – Program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate menggelar kegiatan sosialisasi program studi di kota Tidore Kepulauan. 

Kegiatan sosialisasi prodi dikemas dalam acara beda buku karya dosen SPI FUAD IAIN Ternate Usman Nomay, S.Ag., M.Pd berjudul Borero Gosimo Toma Takbiratul Ihram se Salam, yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (6/12/2025). 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni sang penulis Usman Nomay sebagai narasumber utama, serta Wadzirul Muadzam (penasehat) Kesultanan Tidore, M Amin Faruk, S.IP, dengan melibatkan pelajar kelas XII (dua belas) pada 10 sekolah di kota Tidore Kepulauan; yaitu SMA, SMK, dan MA. 

Koordinator kegiatan Bedah Buku Borero Gosimo, Jamain Warwefubun, mengatakan, hasil karya dosen FUAD IAIN Ternate tentang pesan-pesan sakral Datuk Moyang untuk anak cucu di kota Tidore Kepulauan mendapat apresiasi dari peserta kegiatan. 

“Kami dari prodi SPI memutuskan untuk menggelar kegiatan sosialisasi prodi sekaligus beda buku yang ditulis oleh dosen SPI FUAD IAIN Ternate tentang pesan-pesan sakral leluhur datuk moyang Tidore,” terang Jamain via pesan WhatsApp, Jum’at (12/12/2025). 

“Jadi, tujuan bedah buku melibatkan pelajar SMA/SMK/MA se-kota Tidore Kepulauan selain sosialisasi prodi SPI, juga memperkenalkan buku Borero Gosimo kepada generasi muda sebagai generasi penerus masa depan,” sambungnya. 

Dosen SPI FUAD IAIN Ternate itu bilang, pihaknya menghadirkan penasehat Kesultanan Tidore, M Amin Faruk untuk tampil sebagai narasumber mendampingi sang penulis buku, lantaran dialah sebagai editor buku Borero Gosimo. 

Selain itu, lanjut dia, penasehat Kesultanan Tidore tersebut, sangat memahami terkait pembahasan-pembahasan yang disajikan sang penulis. Untuk itu, kata dia, sepanjang kegiatan Bedah Buku para peserta merespon positif, dengan mengajukan beragam tanggapan soal tema-tema menarik yang diulas oleh sang penulis. 

“Paparan dari narasumber menghadirkan pesan yang kuat tentang isi buku, sehingga peserta sangat antusias untuk menyimak dari awal hingga akhir,” katanya. 

Dia mengungkapkan, buku Borero Gosimo yang diterbitkan pada Juli 2024 lalu itu, terdiri dari 11 Bab, di mana setiap pembahasannya selain mengenai pesan-pesan sakral Datuk Moyang Tidore, sang penulis juga mengupas soal budaya, agama dan hubungan antara manusia dengan Sang Khaliq, serta hubungan antara manusia dengan manusia dan alam. 

“Pembahasannya mulai dari Sekilas Tidore, Dari Kolano ke Sultan, Bang (adzan), Takbiratul Ihram, Al-Fatihah, Maruku (Ruku), Sujud, Duduk Antara Dua Sujud, Tahiyat, Sahadat dan Salam,” terangnya. 

Dia menambahkan, di sela kegiatan Bedah Buku, pihaknya juga menyampaikan soal keunggulan-keunggulan program studi di FUAD IAIN Ternate, yakni prodi Sejarah Peradaban Islam, prodi Ilmu Alquran dan Tafsir dan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. 

“Inilah tujuan utama dari kegiatan yang kami laksanakan di kota Tidore Kepualuan,” tandasnya.